Pengertian MICE :
MICE, akronim bahasa Inggris dari "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" (Indonesia: Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), dalam industri pariwisata atau pameran, adalah suatu jenis kegiatan pariwisata di mana suatu kelompok besar, biasanya direncanakan dengan matang, berangkat bersama untuk suatu tujuan tertentu. Akhir-akhir ini telah suatu kecenderungan pada para pelaku pasar pariwisata untuk mengganti istilah ini menjadi " The Meetings Industry". Dunia MICE adalah dunia yang belum terjamah dengan baik di Indonesia. Padahal dunia MICE merupakan salah satu andalan pariwisata di beberapa negara maju. Dunia MICE merupakan salah satu dunia bisnis yang menjanjikan. Namun baru sedikit sekali pihak Indonesia yang mau bermain di dunia MICE. Mungkin salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang MICE di Indonesia. Namun di Indonesia sudah mulai ada lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan tentang MICE.
Bentuk Mice :
1. Meeting
Meeting adalah istilah bahasa inggris yang
berarti rapat, pertemuan atau persidangan. Meeting merupakan suatu kegiatan
yang termasuk di dalam MICE.
Menurut Kesrul (2004:8), Meeting Suatu
pertemuan atau persidangan yang diselenggarakan oleh kelompok orang yang
tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau perserikatan dengan tujuan
mengembangkan profesionalisme, peningkatan sumber daya manusia, menggalang
kerja sama anggota dan pengurus, menyebarluaskan informasi terbaru, publikasi,
hubungan kemasyarakatan.
Menurut Kesrul (2004:3), “Meeting adalah suatu kegiatan kepariwisataan yang aktifitasnya merupakan perpaduan antara leisure dan business, biasanya melibatkan orang secara bersama-sama
2. Incentive
Undang-undang No.9 tahun 1990 yang dikutip
oleh Pendit (1999:27), Menjelaskan bahwa perjalanan insentive merupakan suatu
kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk para
karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam
kaitan penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan kegiatan perusahaan
yang bersangkutan.
Menurut Kesrul (2004:18), bahwa insentive
merupakan hadiah atau penghargaan yang diberikan oleh suatu perusahaan kepada
karyawan, klien, atau konsumen. Bentuknya bisa berupa uang, paket wisata atau
barang.
Menurut Any Noor (2007:5) yang dikutip dari SITE 1998 dalam Rogers 2003, juga memberikan definisi mengenai incentive adalah incentive travel is a global management tool that uses an exceptional travel experience to motivate and/or recognize participants for increased levels of performance in support of the organizational goals
3. Convention
Menurut (Pendit,1999:29), Istilah conference
diterjemahkan dengan konferensi dalam bahasa Indonesia yang mengandung
pengertian sama.
Dalam prakteknya, arti meeting sama saja
dengan conference, maka secara teknis akronim mice sesungguhnya adalah istilah
yang memudahkan orang mengingatnya bahwa kegiatan-kegiatan yang dimaksud
sebagai perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan sebuah meeting, incentive,
conference dan exhibition hakekatnya merupakan sarana yang sekaligus adalah
produk paket-paket wisata yang siap dipasarkan. Kegiatan-kegiatan ini dalam
industri pariwisata dikelompokkan dalam sati kategori, yaitu mice.
Menurut Kesrul, (2004 :7), Conference atau konferensi adalah suatu pertemuan yang diselenggarakan terutama mengenai bentuk-bentuk tata karena, adat atau kebiasaan yang berdasarkan mufakat umum, dua perjanjian antara negara-negara para penguasa pemerintahan atau perjanjian international mengenai topik tawanan perang dan sebagainya.
4. Exhibition
Exhibition berarti pameran, dalam kaitannya
dengan industri pariwisata, pameran termasuk dalam bisnis wisata konvensi. Hal
ini diatur dalam Surat Keputusan Menparpostel RI Nomor KM. 108 / HM. 703 /
MPPT-91, Bab I, Pasal 1c, yang dikutip oleh Pendit (1999:34) yang berbunyi “
Pameran merupakan suatu kegiatan untuk menyebar luaskan informasi dan promosi
yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya
dengan pariwisata
Menurut Kesrul (2004:16), exhibition adalah ajang pertemuan yang dihadiri secara bersama-sama yang diadakan di suatu ruang pertemuan atau ruang pameran hotel, dimana sekelompok produsen atau pembeli lainnya dalam suatu pameran dengan segmentasi pasar yang berbeda.
Banyak negara yang
sudah menjadikan dunia MICE sebagai salah satu potensi wisatanya;
seperti Jepang dengan Tokyo Motor
Show, Jerman dengan Frankfurt Motor Show, dan lain sebagainya.
Bahkan berbagai biro perjalanan wisata telah membuat paket wisata mengunjungi
berbagai event MICE di berbagai belahan dunia. Ini adalah potensi bisnis yang
besar. Dunia MICE memiliki multiplier effect yang sangat besar. Sangat banyak
lapangan pekerjaan yang tercipta dari adanya event MICE di suatu negara.
Puluhan roda industri di dunia akan berputar dengan baik karena ada event MICE.
Pihak pihak yang akan mendapat keuntungan dari event MICE antara lain:
·
Professional Exhibition
Organizer (PEO),
·
Professional Conference
Organizer (PCO),
·
Stan Kontraktor,
·
Freight Forwarder,
·
Supplier,
·
Florist,
·
Event Organizer,
·
Hall Owner,
·
Tenaga kerja musiman,
·
Percetakan,
·
Transportasi,
·
Biro Perjalanan Wisata
(BPW),
·
Agen Perjalanan Wisata
(APW),
·
Hotel,
·
Perusahaan Souvenir,
·
UKM,
· dan masih sangat banyak lagi.
MICE di Indonesia
Kota-kota MICE di
Indonesia antara
lain Jakarta, Denpasar, Jambi, Jayapura, Ujung
Pandang, Medan, Manado, Surabaya, Batam, Yogyakarta, Padang,
dan Palembang.
Perkembangan MICE
di Bali sudah mencapai hasil yang cukup menggembirakan. Adanya
elemen-elemen pariwisata terkait seperti Dinas Pariwisata yang juga bekerjasama
dengan Bali Hotels Association, INCCA (Indonesia Congress &
Convention Association), ASITA, Perhimpunan Hotel dan Restaurant
Indonesia (PHRI), dan institusi serupa membuat Bali sebagai tujuan MICE di
dunia selanjutnya. Hal ini terbukti dengan banyaknya event dunia yang
diselenggarakan di Bali seperti UNFCC dan Bali Asian Beach
Games yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Disamping itu, perkembangan MICE di Bali telah menjamah sektor perhotelah di Bali, dimana hampir semua hotel berbintang 5 di Bali memiliki fasilitas standar meeting seperti meeting venue, dan departemen yang mengatur berlangsungnya kegiatan MICE di hotel tersebut. Biasanya MICE di organiser oleh Banquette Department.
Link : id.wikipedia.org/wiki/MICE